Embunpun menertawakanku

Monday, November 21, 20110 komentar


Derai air mata tak mampu lagi terbendung
Saat kau didekap penuh bahagia olehnya
Ku sadari ...
Tak sepantasnya ku bersedih
Karena ku tau
Kau bukanlah siapa – siapaku

Sukua duka menyelimut dalam kalbu
Tak kuasa melihat ini terjadi
Dan kini ...
Ku kan pergi menjauh melupakanmu
Karena ku tak ingin larut dalam kebahagiaanmu

Biarlah ku terpuruk
Mengubur kenangan akan dirimu
Menobati kehancuran kalbu
Mengenang tetangmu
Walalu ku tak mungkin bisa
Karena ku terlalu mencintaimu

Embunpun menertaawakanku
Akan kebodohanku
Yang terlalu berharap padamu
Yang tak pernah setetespun mencintaiku

Rabu, 16 November 2011
Tlo Ahonk
Share this article :
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. YASSER HUDAYA - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger