KENANGAN

Friday, December 14, 20120 komentar

setelah perpisahan itu, seiring berjalannya waktu yang menghantarkanku pada perpisahan ini. dulu saat aku dan kau masih sering bertemu. aku merasa engkau tidak berarti buatku. semua pengrbananmu hanya ku acuhkan. hingga pada suatu hari waktu memisahkan kita. kau pergi tanpa memberi kabar, waktu itu kau pergi bagai badai yang tak ku ketahui kemana engkau dan dimana engkau. setahun berjalan kau masih hadir dalam mimpiku. dan satu mimi yang membuatku mulai merasakan betapa berartinya dirimu adalah saat kau duduk di pelaminan bersama orang lain. tampak kebahagiaan mengalir di wajahmu. dengan gaun nan indah kau nampak berbeda. kau cantik dan bercahaya. saat itulah aku terbangun dari tidurku disertai aliran air mata membasahi tidurku. sesal itu mulai datang menjemputku. aku merasa telah menyia-nyiakan hadirmu. aku merasa cuman dirimulah yang banyak berkorban untukku. banyak kenangan indah yang kita lewati meski itu hanya sepeleh menurut orang lain. waktu terus berjlan hingga bertahun tahun tanpa ada kabar darimu dan aku juga tidak tahu dimana dirimu. kau menghiang bagai ditelan bumi, seperti pepatah kalau dunia itu tak selebar daun kelor. setelah tiga tahun aku dalam kesendirian. kutemukan dirimu. betapa senangnya aku. dan pada saat itu juga aku langsung meminta maaf padanya dengan cucuran air mata. setelah bercakap lewat sms barulah aku tahu kalau dirimu akan segera menjalani hidup baru seperti yang pernah ada dalam mimpiku. itulah sesal terberatku. disaat aku telah menemukan satu-satunya orang yang menyayangiku, kini aku harus merelakanmu untuk selamanya. aku berusaha dengan ikhlas dan berbesar hati. dan aku hanya bisa memndoakan agar engkau menjadi keluarga sakinah mawaddah warrohmah. hal yang aling berat adalah saat aku datang ke pernikahannya. dimana aku harus berusaha sebisa mungkin tidak mencucurkan air mata ini dihadapannya. karena aku tahu kalau dia masih menyayangiku seperti dulu. dan kenangan dipertemuan singkat itu adalah saat hari ulang tahunku. tanpa kusangka dia sengaja bangun tepat jam 00.00 WIB dmenelponku dan memberikan ucapan ultahku yang ke 20. saat itulah aku benar-benar menyesal meski dia tidak bisa memberikan kado apapun. tapi bagiku ucapan dan doanya adalah kado tebaik buatku. terima kasih kasih impianku. engkau telah mengajarkanku akan pengorbanan dan segala hal. terima kasih juga telah mengijinkan aku singgah dihatimu untuk sementara.
Share this article :
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. YASSER HUDAYA - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger