THEORIES OF INTERNATIONAL REGIMES

Sunday, March 17, 20130 komentar

THEORIES OF INTERNATIONAL REGIMES
Rezim adalah serangkaian peraturan, baik formal (misalnya, Konstitusi) dan informal (hukum adat, norma-norma budaya atau sosial, dll) yang mengatur pelaksanaan suatu pemerintahan dan interaksinya dengan ekonomi dan masyarakat. Misalnya, Amerika Serikat mempunyai salah satu rezim tertua yang masih aktif di dunia, yang terbentuk sejak diratifikasinya Konstitusinya pada tahun 1780-an.
Secara teoretis, istilah ini tidak mengandung implikasi apapun tentang pemerintahan tertentu yang dirujuknya, dan kebanyakan ilmuwan politik menggunakannya sebagais ebuah istilah yang netral. Namun istilah ini sering digunakan dalam budaya populer dengan pengertian negatif atau menghina, sebagai rujukan kepada pemerintah yang dianggap menindas, tidak demokratis atau tidak sah, sehingga dalam konteks ini, kata tersebut mengandung makna penolakan moral ataupun oposisi politik. Misalnya, kita barangkali tidak akan mendengar kata "sebuah rezim demokratis".
Ilmuwan politik Fred Judson, mendefinisikan rezim sebagai "hubungan antara negara, masyarakat, pasar, dan sisipan global".

Stephen Haggard dan Beth A. Simmons (1987) mengatakan bahwa rezim internasional muncul sebagai fokus penting dari riset empiris dan debat teoritis di dalam hubungan internasional. Kepentingan rezim timbul karena adanya ketidakpuasan dengan konsep dominan dari tata aturan internasional, kewenangan, dan organisasi. Kehadiran suatu rezim berisikan perjanjian multilateral dapat menggantikan perjanjian bilateral, berisikan standar yang dapat diterapkan secara efisien dalam berbagai bentuk seperti International Monetary Fund (IMF), Biological Weapons Conventions, dan Kyoto Protocol (Protokol Kyoto).

Beberapa Pendekatan Teoritis dan Definisi Tentang Rejim:
1. Pendekatan realis. Pendekatan ini mengatakan bahwa kondisi alamiah negara-negara di dalam sistem internasional adalah anarkis. Hal tersebut disebabkan negara-negara berpikiran untuk mendapatkan perolehan keuntungan relatif saja, seperti posisi mereka terhadap negara lain di dalam sistem. Negara-negara merasa enggan untuk memasuki perjanjian yang akan membuat posisi mereka relatif lebih buruk dibandingkan dengan yang lain, merasakan akibat yang harus ditanggung bersama untuk memelihara sebuah rejim. Walaupun terdapat resiko potensial dalam memasuki perjanjian kerjasama, realis percaya bahwa keberadaan rejim adalah wajar adanya.
2. Pendekatan neoliberal. Berlawanan dengan realis, mereka berpendapat bahwa negara-negara sangatlah mempertimbangkan untuk memperoleh keuntungan absolut, bagaimana mereka mendapatkan keuntungan paling maksimal. Rejim dapat bermanfaat besar untuk menjamin keberlangsungan keuntungan seperti itu. Neoliberal percaya bahwa realis mengabaikan sejauh mana negara berbagi minat dan berulang sifat hubungan negara. Realis err dengan implisit pemodelan dunia menggunakan dilema klasik tahanan-play tunggal, di mana struktur payoff membuat pembelotan strategi dominan untuk kedua pemain. Perbedaan antara model ini dan realitas adalah bahwa negara-negara yang tidak seperti tahanan, negara harus terus-menerus bekerja sama sedangkan tahanan tidak akan pernah bertemu lagi. Satu keputusan hari ini, maka, memiliki konsekuensi masa depan. Kerjasama demikian rasional: jumlah hadiah koperasi relatif kecil dari waktu ke waktu dapat lebih besar dari keuntungan dari upaya tunggal untuk mengeksploitasi lawan diikuti dengan rangkaian tanpa akhir pembelotan bersama. (Robert Axelrod, 1984) disebut single-shot eksploitasi sebagai perilaku dimana negara dihindari "Tit for Tat."
3. Pendekatan kognitifisme (cognitivism). Pendekatan ini memberikan kontribusi pada pemahaman kita tentang rejim dengan memahami bagaimana perilaku aktor yang tidak dibentuk oleh kepentingan material terlalu banyak, akan tetapi oleh peran mereka di masyarakat. Demikian halnya mereka berkeyakinan bahwa mempelajari rejim tanpa memerhatikan saling keterkaitan antar pandangan kurang lengkap adanya.

http://jurnalohjurnal.blogspot.com/2011/06/overview-rezim-internasional.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Rezim

Share this article :
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. YASSER HUDAYA - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger