Akhir akhir ini media sosial atau sosmed menjadi booming ketika banyak peristiwa peristiwa muncul, sosmed menjadi kabar atau berita tercepat yang sangat efektif penyebarannya. hal itu dikarenakan banyaknya masyarakat sekarang yang tidak bisa lepas dari gadget (smartphone). kecepatan sosmed ini tentu menjadi sebuah keuntungan besar bagi para buzzer, baik itu promosi, berita atau sebagainya.
namun, seiring perkembangan teknologi. justru akhir akhir ini banyak bermunculan kabar kabar viral yang ternyata bohong (HOAX). kemunculan isu ini menjadikan masyarakat resah dan tidak lagi nyaman dalam menjalankan aktifitas hariannya. selain dikarenakan candu terhadap gadget, masyarakat awam tentu akan membaca semua informasi yang ada dalam gadgetnya. tanpa didasari dengan filter atau menyaring terlebih dahulu kabar tersebut.
langkah penyaringan informasi ini tentu sangatlah diperlukan. mengingat efeknya sangat besar, dan hal tersebut juga sudah diatur dalam undang-undang. bagi yang merasa dirugikan atas informasi tersebut bisa melakukan tindakan hukum yang berlaku.
selain dalam ranah hukum, dalam islam juga kita sangat tidak diperbolehkan menyebarkan berita bohong. bisa jadi ini menjadikan dosa jariyah yang akan terus mengalir kepada kita. dosa mengalir adalah dosa yang dikarenakan kebohongan yang kita sampaikan terus tersampaikan secara berantai.
selain dalam ranah hukum, dalam islam juga kita sangat tidak diperbolehkan menyebarkan berita bohong. bisa jadi ini menjadikan dosa jariyah yang akan terus mengalir kepada kita. dosa mengalir adalah dosa yang dikarenakan kebohongan yang kita sampaikan terus tersampaikan secara berantai.
marilah kita dalam menyikapi kecepatan teknologi ini dengan penuh kematangan pola pikir dan filter. mana yang perlu kita serap dan mana yang memang benar benar urgent untuk di forward. sebagai peribadi konsumen ITE kita juga harus mampu membendung dan menjadi pelopor untuk meminimalisir isu HOAX yang berkembang. dalam penerimaan informasi kita harus perhatikan :
1. sumber informasi
2. penyampai informasi (orang)
3. manfaat informasi (perlu tidaknya disebarkan)
4. urgensitas informasi (seberapa penting berita tersebut di sampaikan)
5. konfirmasi informasi
bila salah satu dari 5 tersebut tidak terpenuhi maka sebaiknya jangan disebarkan. jadilah konsumen ITE yang bijak.
