Ketika aku terjatuh karena kejadian waktu itu, aku tidak bisa melupakan kejadian itu. Kejadian yang terlalu pahit untuk ddiingat. Bukan maksudqw ingin mengungkit kejadian itu. Cuman aku hanya ingin mengungkapkan isi hati, selama ini aku sudah berusaha memberikan yang terbaik buat dia. Aku sangat sayang sama dirinya. Meski sudah berkali-kali aku tersakiti tapi aku tidak bisa membenci dirinya. Mungkin karena rasa sayang yang terlalu tinngi. Hingga saat rasa sakit yang terakhir kemarin tapi itu tidak membuatqw membenci dirinya. Meski terlalu berat buatku tapi aku harus berusaha melupkan dirinya dan pegi dari kehidupannya. Selama 4 bulan aku tidak lagi pernah menghubunginya dan pada saat malam lebaran kemarin dia mengirim sms ke aku untuk mengucapin lebaran. Akupun tak bisa berbuat apa – apa. Karena semua kejadian yang dulu sudah aku maafin. Karena aku g ingin ada benci dihatiku kepadanya. Ku biarkan semua itu berlalu.
Dan aku selalu mendoakan yang terbaik untukmu. Semoga engkau tidak pernah mengalami hal yang sama seperti diriku ini. Karena jujur saja, sampai detik ini saya masih ada rasa sama dia, tapi saya tidak berharap lebih kepada dia. Harapan saya adalah dia bisa selalu terenyum meski saya tidak bisa selalu melihatnya.
Disetiap nafasku aku selalu menyebut namamu. Aku bingung pada
hati ini. Kenapa aku tidak bia merelakan dirimu. Kenapa hati ini selalu
menginginkan kamu yang tidak prah sedikitpun mencintaiku. Aku tidak bisa
berbuat apa – apa. Karena dalam hati ini tak bisa tuk sejenak tidak mengingat semua
tentangmu. Tentang suka dan duka yang pernah kita hadapi.
