Waktu terus berjalan menggerus aktifitasku, hingga seminggu kemudian (09/11) ketika aku pulang kerja tiba tiba kakakku berniat untuk membeli laptopku. Namun dengan tawaran yang begitu sedikit akhirnya aku menentukan harga ceplas ceplos saja. Memang waktu itu aku masih belum kepikiran pada gadget keinginanku itu, hingga setelah beberapa saatkemudian aku teringat akan apa yang aku inginkan sebelumnya. Akhirnya aku menawarkan laptopku dengan harga yang lebih tinggi, alhasil setelah negosiasi, laptopku laku juga. Saking tidak sabarnya menanti malam, aku terus membayangkan kalau sebentar lagi aku akan memilikinya. Waktu yang aku tunggu akhirny berpihak keoadaku. Setelah sholat Isya' aku langsung menghidupkan motorku dan segera berangkat ke kounter kemarin dan mencari apa yang aku inginkan. Tapu, saat disana aku kecewa karena barang yang aku ingin sudah tidak keluar lagi. Dengan wajah kusam aku mundur sejenak. "Iniada mas tab 3 kalau mau" triak penjaga toko itu. Aku menoleh ke sumber suara itudan melangkah menghampirinya. "Berapa mbak harganya?" Tanyaku pesimis. " 3 juta mas" jawabnya. Dengan mata berkaca - kaca langsung aku iakan tawaran itu. Akhirnya aku mendapatkan yang lebih bagus dari sebelumnya. Setelah pembayaran selesai, langsung ku bawa pulang dan langsung aku cash biar bexok bisa langsung dipakai.
Pagi itu (10/11), aku bergegas menujutempat yang menyediakan wifi. Disana aku sedot semua aplikasi yang aku inginkan. Dan tidak terasa perutku mulai membunyikan alarm waktunya makan siang. Langsung kuputus wifinya dan bergegas pulang.
Malam itu (31/10) aku mengantar kakakku ke salah satu counter handpone. Counter itu lumayan jauh dari kampungku berjarak sekitar 7 km, nabila cell, yah itulah nama counternya. Sesampainya disana, aku langsung mencari tempat yang agak lenggang karena kebetulan malam itu counternya lumayan ramai pembeli. Setelah menunggu beberapa menit, salah satu penjaga tokoi itu menghampiriku "mau nyari hp apa mas" tanyanya yang menghentikan penglihatanku pada beberapa smartphone yang ada di rak atas. "Ini mbak mau beli handphone nokia". Sahutku. Kemudian setelah penjaga toko itu mengambilkan pesananku mataku tertuju pada pembeli sebelahku yang membeli smartphone samsung kelas menengah. Ada hal yang bikin aku jadi tertarik untuk mendengarkan pembicaraan orang itu, yaitu harga smartphone itu. Alhasil aku mendengar kalau harga smartphone samsung baru saja turun harga. Dari pembicaraan itu, aku jaditertarik untuk bisa memilikinya suatu saat nanti setelah uang tabunganku cukup untuk membawanya pulang. Idak terasa transaksi jual beliku udah usai. Selama diperjalanan, aku selalu terbayang akan gadget itu dan ingin sesegera mungkin memilikinya. Tapi apalah daya, cicilan motorku masih lama.
Ini ceritaku, mana ceritamu?