(31/3)proses peresmian RUSUNAWA SANTRI hari ini terasa begitu meriah. Sejatinya peresmian ini dihadiri oleh 2 orang mentri, yakni KEMENAG RI dan KEMENPERA RI. Namun, Bapak menteri agama tidak bisa hadir lantaran ada kegiatan lain yang tidak bisa ditinggalkan dan mengutus dirjen kemenag untuk mewakilinya. Acara yang dimulai pukul 07.30 WIB itu berlanhsung hidmat. Selain dari pemerintahan, hadir pula masyayikh dari berbagai pondok pesantren. Diantaranya beberapa ulama dari kediri KH Anwar Iskandar, KH Nawawi Sidogiri. Sambutan diawali oleh pengasuh Pondok Pesantren Terpadu Alyasini KH A Mujib Imron yang kemudian disusul oleh Gus Irsyad Yusuf selaku Bupati Pasuruan. Dalam pidatonya, Bapak bupati berencana mendirikan pondok industri yang bertujuan agar setiap pekerja yang bekerja di kawasan PIER ( Pasuruan Industry Estate Rembang ) bisa mendapatkan ilmu tambahan dalam bidang keagamaan yang nantinya lulusan pondok pesantren yang bertugas untuk mengisi kegiatan di pondok industri tersebut. Sehingga pekerja di pasuruan memiliki akhlaq yang terintegrasi.
Acara di tutup dengan penandatangan MoU Pemerintah KabupatenPasuruan dengan PPT ALYASINI dalam bidang pelatihan kerja. Setelah itu penabuhan bedug, pemotongan tumpeng dan pemotongan pita sebagai tanda bahwa Rusunawa santri telah resmi digunakan. Pembangunan Rusunawa ini sendiri merupakan sebagian dari program Kementrian Perumahan Rakyat dalam pemberian perhatian kepada pondok pesantren di seluruh Indonesia. Sampai saat ini, ada sekitar 500 rusunawa yang telah dibangun oleh KEMENPERA RI.(ta.red)
